Flashdisk sudah menjadi salah satu perangkat penyimpanan yang paling sering digunakan saat ini. Salah satu fungsi keren dari flashdisk yang mungkin belum kamu ketahui adalah kemampuannya untuk menjadi "bootable." Dengan menjadikannya bootable, kamu bisa menggunakannya untuk meng-install ulang sistem operasi di komputer atau laptop kamu. Penasaran bagaimana caranya?
Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat bootable flashdisk secara lengkap dan mudah diikuti.
Apa itu Bootable Flashdisk?
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, kamu mungkin bertanya-tanya, "Apa sih bootable flashdisk itu?" Sederhananya, bootable flashdisk adalah flashdisk yang berfungsi sebagai media instalasi sistem operasi, seperti Windows, Linux, atau macOS.
Dengan flashdisk ini, kamu bisa mem-boot komputer atau laptop kamu dari flashdisk tersebut, bukan dari hard drive internal.
Ini sangat berguna jika kamu ingin install ulang menggunakan flashdisk atau memperbaiki masalah pada sistem operasimu.
Kapan Kamu Membutuhkan Bootable Flashdisk?
Ada beberapa situasi di mana kamu akan membutuhkan cara membuat bootable flashdisk. Misalnya, ketika:
Komputer atau laptop tidak bisa booting dari hard drive. Mungkin karena sistem operasi mengalami kerusakan atau file penting hilang. Dengan flashdisk bootable, kamu bisa memulai proses perbaikan.
Kamu ingin meng-install ulang sistem operasi. Menggunakan DVD untuk instalasi sudah mulai jarang digunakan, dan flashdisk adalah cara yang lebih praktis dan cepat.
Kamu ingin mencoba sistem operasi lain. Misalnya, kamu tertarik mencoba distribusi Linux seperti Ubuntu atau Mint, kamu bisa membuat bootable flashdisk dengan sistem operasi tersebut.
Persiapan Sebelum Membuat Bootable Flashdisk
Sebelum mulai, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan agar cara membuat bootable flashdisk berjalan lancar:
Flashdisk dengan kapasitas minimal 8GB. Kapasitas ini umumnya cukup untuk sebagian besar sistem operasi modern.
File ISO sistem operasi. File ISO adalah salinan digital dari CD atau DVD instalasi yang kamu butuhkan. Kamu bisa mendownloadnya langsung dari situs resmi sistem operasi yang kamu inginkan, seperti Windows dari Microsoft atau distribusi Linux dari situs resminya.
Aplikasi pembuat bootable flashdisk. Beberapa aplikasi populer yang bisa kamu gunakan adalah Rufus, Universal USB Installer, atau balenaEtcher. Rufus biasanya jadi pilihan terbaik karena ringan, mudah digunakan, dan mendukung banyak jenis sistem operasi.
Langkah-langkah Cara Membuat Bootable Flashdisk
Berikut ini langkah-langkah cara membuat bootable flashdisk menggunakan Rufus, salah satu software terbaik dan paling sering digunakan:
Download dan Install Rufus
Pertama, kamu perlu mendownload aplikasi Rufus. Aplikasi ini gratis dan bisa langsung kamu download di situs resmi Rufus (https://rufus.ie). Setelah didownload, kamu bisa langsung menjalankan aplikasi tanpa perlu meng-install, karena Rufus bersifat portable.
Hubungkan Flashdisk ke Komputer
Setelah aplikasi Rufus terbuka, sambungkan flashdisk kamu ke komputer. Pastikan flashdisk tersebut kosong atau kamu sudah membackup data penting di dalamnya, karena proses ini akan menghapus semua data di flashdisk.
Pilih Flashdisk dan File ISO
Di tampilan utama Rufus, pilih flashdisk yang ingin kamu buat bootable. Pada bagian "Boot selection," klik tombol "SELECT" dan pilih file ISO dari sistem operasi yang ingin kamu install. Jika kamu membuat bootable untuk install ulang menggunakan flashdisk, pastikan kamu memilih ISO sistem operasi yang sesuai, seperti Windows 10 atau Ubuntu.
Pilih Skema Partisi dan Sistem Target
Pada opsi "Partition scheme," pilih "MBR" jika kamu menggunakan BIOS lama atau "GPT" untuk UEFI. Pada opsi "Target system," Rufus secara otomatis akan mendeteksi dan memilih sistem target yang sesuai berdasarkan skema partisi yang kamu pilih.
Mulai Proses Pembuatan Bootable Flashdisk
Setelah semua pengaturan selesai, klik tombol "START." Rufus akan mulai memformat flashdisk dan membuatnya bootable. Proses ini biasanya membutuhkan waktu beberapa menit, tergantung kecepatan flashdisk dan ukuran file ISO. Tunggu hingga proses selesai dan flashdisk kamu siap digunakan untuk boot.
Cara Install Ulang Menggunakan Flashdisk
Sekarang, setelah kamu berhasil membuat bootable flashdisk, langkah berikutnya adalah cara install ulang menggunakan flashdisk. Proses ini cukup sederhana dan umumnya sama untuk berbagai jenis sistem operasi.
Masukkan Flashdisk ke Komputer
Sambungkan flashdisk bootable ke komputer atau laptop yang ingin kamu install ulang.
Atur Booting dari Flashdisk
Hidupkan atau restart komputer, lalu masuk ke menu BIOS atau UEFI dengan menekan tombol tertentu (biasanya F2, Del, atau Esc, tergantung merek komputer). Di menu BIOS, atur boot priority agar komputer mem-boot dari flashdisk terlebih dahulu, bukan dari hard drive.
Mulai Instalasi Sistem Operasi
Setelah berhasil boot dari flashdisk, kamu akan masuk ke tampilan instalasi sistem operasi. Ikuti langkah-langkah yang diberikan oleh installer untuk install ulang menggunakan flashdisk. Pastikan kamu memilih drive yang benar saat instalasi agar tidak salah menghapus data.
Selesaikan Instalasi
Setelah instalasi selesai, komputer akan restart secara otomatis. Jangan lupa untuk melepas flashdisk setelah restart pertama, agar komputer tidak boot kembali dari flashdisk.
Tips dan Kesimpulan
Membuat bootable flashdisk adalah keterampilan penting yang sebaiknya kamu kuasai, terutama jika kamu sering berurusan dengan komputer atau laptop yang memerlukan instalasi ulang.
Dengan cara membuat bootable flashdisk, kamu bisa dengan mudah memperbaiki atau meng-install ulang sistem operasi kapan saja tanpa perlu repot menggunakan DVD.
Selain itu, menggunakan flashdisk untuk instalasi juga jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan media fisik lain seperti CD atau DVD.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu cara membuat bootable flashdisk dan cara install ulang menggunakan flashdisk, kamu bisa mulai mencoba sendiri di komputer atau laptop kamu.
Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kamu yang sedang mencari solusi praktis untuk instalasi sistem operasi!
0コメント